29 Ogos 2010

ATUR pH DARAH CEGAH KANKER


Siapa pun harus menjaga sendiri kesehatannya dan juga mau peduli dengan kesehatan orang lain. Salah satu caranya adalah menjaga derajat keasaman (pH) darahnya. Darah orang sehat dinyatakan dangan ber-pH basa yang rendah, yaitu sekitar 7.35 7.45. Darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa yang rendah. Dengan bertambahnya usia, maka orang dewasa darahnya menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami. Bagaimana menjaga darah yang ber pH basa rendah adalah langkah yang pertama untuk menghindari penyakit kanker.


Menurut penelitian yang dilakukan terhadap sample darah 600 orang pasien penyakit kanker, sebanyak 85% diantara mereka menunjukkan ber pH asam yang tinggi. Terlalu banyak makanan tertentu akan menyebabkan pH darah asam dan kental, sehingga peredaran darah tidak lancar ke ujung pembuluh darah, mengakibatkan kaki/lutut dingin, bahu berat dan susah tidur.


Kondisi darah ber-pH asam ditunjukkan oleh hal-hal berikut:

  • Kulit tidak bersinar.
  • Penyakit kaki karena kutu air.
  • Cepat merasa lelah setelah olahraga ringan dan mengantuk setelah naik bis.
  • Setelah naik turun tangga terengah-engah.
  • Gemuk dengan perut buncit.
  • Lamban bergerak dan lesu.


Mengapa kondisi darah dalam tubuh bisa berubah menjadi ber pH asam?

  1. Terlalu banyak meminum susu, mentega, keju dan protein hewani
  2. Kehidupan tidak teratur
  3. Tekanan terhadap fisik
  4. Tekanan stress / mental


Berikut adalah bahan makanan yang mempengaruhi derajat keasaman darah:

  • Makanan yang ber pH asam tinggi: kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan, dll.
  • Makanan yang ber pH asam sedang: daging (paha) yang diasinkan (ham), daging yang diasin dan dikukus (bacon), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentega, daging kuda.
  • Makanan yang ber pH asam rendah: nasi putih, kacang, bir, alkohol, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut (berkumis), dsb.
  • Makanan yang ber pH basa rendah: kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.
  • Makanan yang ber pH basa sedang: lobak kering, kacang kedele, wortel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun, bayam, dsb.
  • Makanan yang ber pH basa tinggi: buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll. Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber pH basa tinggi.


(Thanks for Chen Chen)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan