23 Mac 2011

JANGAN CAMPUR TEH DENGAN SUSU


Teh adalah minuman yang paling banyak diminum di dunia setelah air putih. Jumlah peminum teh makin meningkat di sejumlah negara, sepertiAmerika Serikat, setelah dilaporkan bahwa orang yang minum teh terhindar dari penyakit jantung dan kanker. Tapi efek antikanker ini hanya muncul di Asia Timur dan bukan di negara peminum teh spt Inggris. "Itu karena mereka selalu minum teh dengan susu," kata Verena Stangl dari Charité Hospital di Berlin.


Stangl dan tim peneliti lainnya menemukan bukti bahwa perempuan paruh baya yang minum ½ l teh hitam Darjeeling memiliki arteri yang lebih kendur dibanding orang yang tidak minum teh. Relaksasi arteri ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah karena teh. Hal ini mencegah terjadinya masalah jantung dan bergantung pada eNOS, enzim yang mensintesis messenger kimia nitro oksida.

Stangl dan timnya menyebutkan bahwa protein yang disebut kasein yang terdapat pada susu dapat menurunkan sejumlah komponen yang terdapat pada teh yang disebut catechin, yang memiliki kemampuan melawan penyakit jantung.

Mereka sangat yakin dengan temuan tersebut, dimana dilaporkan dalam European Heart Journal, yaitu dijelaskan bagaimana negara seperti Inggris yang memiliki kebiasaan mencampurkan teh dengan susu , ternyata tidak menunjukkan penurunan angka risiko penyakit jantung dan stroke.

(Thanks for Dr. Singgih)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan