14 Oktober 2010

BANYAK DUDUK BAHAYAKAN NYAWA


Berdasarkan poling yang dibuat oleh Institute for Medicine and Public Health atas 6.300 orang, setiap minggunya rata-rata setiap orang menghabiskan 56 jam di tempat duduknya - mulai dari duduk di meja kerja, di depan tv, atau main video game. Kalaupun Anda menganggap diri Anda sebagai orang energik, duduk masih merupakan kegiatan utama Anda. Namun tidak banyak yang tahu bahwa duduk adalah pembunuh utama manusia. Kurang gerak menjadi penyebab utama obesitas, penyakit jantung, dan juga diabetes.

Namun sayangnya dengan kehadiran teknologi, internet dan juga jam kerja yang lebih lama membuat manusia lebih banyak duduk dari pada beraktifitas. Ketika otot - terutama yang besar seperti otot utama untuk pergerakan tubuh - mulai tidak bergerak, sirkulasi darah mulai melambat dan Anda hanya membakar sedikit kalori. Duduk selama seharian penuh maka pembakaran lemak turun sebanyak 50 persen.

Tidak hanya itu, semakin Anda jarang bergerak, semakin sedikit gula yang digunakan tubuh; Riset menunjukkan jika Anda menghabiskan dua jam untuk duduk maka kemungkinan Anda terkena diabetes naik sebanyak 7 persen. Kemungkinan Anda akan mengalami serangan jantung meningkat.

Anda harus melakukan banyak kegiatan selain olahraga. Mencucilah dengan tangan, sering berdiri dan berjalan-jalan di tempat kerja, naik tangga dari pada lift atau elevator.

Pastikan Anda banyak bergerak.

(Thanks for D.Cong)

06 Oktober 2010

HUMOR POLISI DI AKHERAT


Pada hari Penghakiman, hadir 3 orang Polisi mancanegara untuk diadili masuk surga atau neraka. Polisi pertama dengan kepala terbelah golok.
Malaikat: "Itu polisi dari Afrika, wafat karena kerusuhan. Ayo masuk neraka!!!"
Menghadaplah polisi kedua dengan tangan dan kaki buntung.
Malaikat: "Itu polisi dari Irak, wafat kena serangan bom. Ayo masuk neraka!!!"
Datanglah terakhir, polisi ketiga yang seluruh kulitnya hangus terbakar. Malaikat segera menyuruhnya masuk surga.
Polisi pertama dan kedua protes, siapa dan kenapa polisi ketiga bisa langsung masuk surga.
Malaikat: "Itu polisi dari Indonesia, badannya rusak korban ledakan tabung gas elpiji 3 Kg"........

Ada 3 orang polisi, semuanya masuk sorga. Untuk menentukan hadiah nikmat kehidupannya, mereka ditanya perihal rumah-tangganya.
Malaikat: "Kamu brigadir, apakah selama nikah pernah selingkuh?"
Brigadir: "Cukup sering saya selingkuh"
Malaikat: "Ya sudah, kamu dapat hadiah motor vespa. Bagaimana kamu Inspektur?
Inspektur: "Pernah sekali waktu saya selingkuh"
Malaikat: "Baik, kamu dapat hadiah mobil Kijang. Bagaimana kamu Komisaris?"
Komisaris: "Hampir tidak pernah saya selingkuh"
Malaikat: "Bagus sekali, kamu dapat hadiah Sedan Galant"
Beberapa hari kemudian di alam sorga, mereka kembali bertemu. Si Brigadir dan Inspektur heran melihat si Komisaris sedang menangis di tepi jalan. Mereka bertanya "Mengapa?"
Komisaris: "Bagaimana saya tidak sedih, baru saja saya berpapasan dengan istri ternyata dia sedang naik sepeda ongkel.............."

MAKANAN PEMBERSIH LIVER


Liver atau hati merupakan organ yang sering diabaikan kesehatannya. Padahal liver memiliki pekerjaan berat, karena 'bertanggung jawab' pada lebih dari 500 fungsi yang berbeda. Fungsi-fungsi tersebut antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak,

dan mengatur hormon.


Setiap hari Anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver 'bekerja berat'. Untuk itu, bantulah kerja liver dengan membersihkannya yaitu perbanyak konsumsi makan berikut:


1. Minum air perasan lemon

Minum air putih yang cukup. Sesekali tambahkan perasan satu buah jeruk lemon ke dalam air putih yang Anda minum. Hal ini bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan racun melalui gerakan usus dan urine. Lemon juga bisa merangsang hati untuk memproduksi empedu untuk mengeluarkan racun.


2. Konsumsi bawang putih dan bawang merah

Bawang merah dan bawang putih mengandung phytonutrient yang bisa memecah simpanan lemak dalam tubuh. Sebagai bonus tambahan, nutrisi penyembuh itu dapat membunuh virus, bakteri dan jamur dan melindungi Anda terhadap penyakit jantung.


3. Vitamin C 1000 mg

Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sambil membersihkan liver adalah dengan konsumsi vitamin C. Berikan liver Anda dorongan ekstra glutathione (protein yang mengandung tiga asam amino penting).


4.Teh dandelion

Penelitian dalam 'Australian Journal of Medical Herbalism' menemukan, kandungan zat dalam akar dandelion bisa membantu regenerasi sel di liver. Anda bisa mendapatkannya dengan minum teh dandelion secara teratur atau konsumsi suplemen dandelion 200 hingga 500 mg per hari.

(Thanks for Priska N)

ATASI FLU DENGAN BAWANG MERAH


Pada tahun 1919 ketika wabah flu membunuh 40 juta orang, ada seorang dokter yang mengunjungi banyak petani untuk melihat apakah ia dapat membantu mereka mengatasi sakit flu. Banyak petani dan keluarga mereka telah tertular dan banyak yang meninggal.


Suatu hari, Dokter ini mengunjungi satu keluarga petani. Dan ia dan terkejut, karena ternyata semua orang dalam keluarga ini sangat sehat. Ketika dokter bertanya apa yang dilakukan petani yang membuatnya berbeda, sang istri menjawab bahwa ia telah menaruh bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah piring pada setiap kamar di rumah itu.


Dokter itu tidak percaya dan bertanya apakah ia dapat memiliki salah satu dari bawang merah itu untuk melihatnya di bawah mikroskop. Istri petani itu memberinya satu dan ketika dia melakukan hal ini, ia menemukan virus flu di bawang merah itu. Bawang merah ini jelas menyerap bakteri, oleh karena itu, menjaga keluarga ini tetap sehat.


Saya mendengar cerita tentang manfaat bawang ini dari penata rambut saya di AZ. Dia mengatakan bahwa beberapa tahun lalu banyak dari karyawan yang datang bekerja dengan sakit flu dan begitu juga banyak dari pelanggannya. Tahun berikutnya ia meletakkan beberapa mangkuk bawang merah di sekitar tokonya. Yang mengejutkan, tak satu pun stafnya sakit. Ternyata berhasil...


Bawang merah dan bawang putih mempunyai kekuatan antibakteri, peralatan antiseptik. Hal ini membantu Anda dan orang-orang yang Anda cintai dari sakit, dan semua menjadi lebih baik. Jika Anda terkena flu, itu hanya mungkin menjadi satu kasus yang ringan...


Sebagai catatan: Yang perlu diingat adalah bawang yang sudah dipakai harus segera dibuang dan jangan disimpan dalam kulkas atau dimakan karena sudah mengandung toksin.!!!

(Thanks for Nalleke S)

03 Oktober 2010

PENYAKIT YANG DITURUNKAN OLEH GEN


Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan terbebas dari segala macam penyakit. Tapi beberapa penyakit tertentu tidak bisa dicegah keberadaannya karena termasuk penyakit genetik yang diturunkan.

Ada beberapa penyakit turunan yang secara otomatis diturunkan ke anak atau generasi berikutnya, antara lain:


Buta Warna

Buta warna adalah salah satu masalah penglihatan karena ketidakmampuan melihat perbedaan antara beberapa warna, penyakit ini diwariskan dari mutasi genetik kromosom X. Sebagian besar penyakit ini akibat faktor genetik, tapi ada juga yang disebabkan kerusakan mata, saraf atau otak akibat bahan kimia tertentu. Mutasi yang menyebabkan buta warna jika sedikitnya ada 19 kromosom berbeda dan 56 gen berbeda. Kondisi ini bisa muncul saat masih kanak-kanak atau sudah dewasa.

Diabetes Melitus

Penyakit diabetes melitus memiliki hubungan yang kuat dengan keturunan. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat insulin dalam tubuh yang tidak bisa bekerja secara optimal. Seseorang yang memiliki antigen leukosit (human leukocyte antigen/HLA) dalam darah yang diperoleh dari orangtuanya akan memiliki kecenderungan kuat untuk mengembangkan diabetes tipe 1. Sedangkan diabetes tipe 2 juga merupakan penyakit turunan yang akan muncul di kemudian hari jika ada masalah lain yang menyertai seperti obesitas, hipertensi atau gaya hidup tak sehat yang mengganggu fungsi sel-sel beta di dalam tubuhnya.


Kebotakan
Seperti diketahui bahwa kebotakan disebabkan oleh banyak hal, tapi salah satunya juga bisa akibat faktor keturunan dari orangtuanya. Jika ayahnya mengalami kebotakan, maka setidaknya salah satu anaknya ada yang mengalami kebotakan akibat adanya gen yang diturunkan. Dr Angela Christiano, profesor dermatologi dan genetika di Columbia University Medical Center berhasil menemukan gen yang menyebabkan rambut menipis dan bahkan bisa terasa efeknya saat masih anak-anak. Diketahui gen APCDD1 yang menyebabkan folikel rambut menyusut sehingga rambut semakin lama semakin menipis dan botak.

Alergi
Sebagian besar alergi disebabkan oleh faktor keturunan. Jika orangtua memiliki bakat alergi, maka ada kemungkinan sekitar 70 persen anak akan memiliki alergi juga. Namun jika hanya salah satu orang saja yang alergi, maka faktor risiko ini bisa berkurang sekitar 30 persennya.

Albino

Albino adalah salah satu penyakit turunan yang disebabkan anak tersebut mengandung gen albino dari ayah dan ibunya. Kebanyakan orang dengan albino lahir dari orangtua yang memiliki gangguan dalam hal produksi melaninnya, tapi pada orang yang carrier tidak akan menunjukkan tanda-tanda memiliki gen albino. Jika orangtua hanya sebagai carrier atau memiliki satu gen albino, sebaiknya tidak menikah dengan orang yang memiliki albino.

Asma Bronkial

Asma merupakan salah satu penyakit turunan dan diketahui bahwa faktor ibu lebih kuat untuk menurunkan asma pada anak dibandingkan dengan faktor bapak. Asma bisa timbul bila dipicu oleh adanya suatu alergen disekitarnya. Selain itu sekitar 30 persen penyakit asma disebabkan oleh turunan dari orangtuanya. Namun pada beberapa orang yang asmanya terkontrol dengan baik, bisa hilang saat menjelang dewasa.

Salah satu cara untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut menurun ke generasi berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan lengkap sebelum menikah. Karena dari pemeriksaan ini akan diketahui apakah keduanya memiliki gen penyakit yang diturunkan ke anaknya kelak atau tidak sehingga bisa lebih siap menghadapinya.

(Thanks for Yanti)

PANTANGAN 20 PENYAKIT UTAMA


Makanan membuat manusia bertahan hidup. Namun makanan juga menjadi musuh jika seseorang menderita penyakit. Menghindari makanan yang dipantangkan adalah cara terbaik yang dapat dilakukan penderita berbagai macam penyakit.

Berikut adalah jenis penyakit dan pantangannya, seperti dikutip dari eHow
dan BBCNews, healthandage.

1. Jantung
Hindari makanan yang berlemak, seperti daging, jeroan, minyak santan, kue tart serta makanan yang mengandung banyak garam.

2. Hepatitis
Hindari buah-buahan dan sayuran mentah, terutama yang tidak bisa dikupas. Hindari kerang mentah, tiram, remis, mayones, keju, krim, yogurt dan hindari makan ikan dari perairan yang berpotensi terkontaminasi.

3. Anemia
Kurangi konsumsi kafein dan alkohol karena bisa mengikat darah. Makan makanan yang kaya zat besi seperti apel, pisang, aprikot, plum, asparagus, labu, ubi rambat, brokoli dan sayuran berdaun hijau, daging merah, tahu dan biji-bijian.

4. Diabetes
Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula, tepung dan tinggi karbohidat. Juga hindari buah buahan seperti durian, air kelapa, pisang ambon
.

5. Kanker
Hindari makanan yang banyak mengandung akrilamida, yang terdapat pada makanan yang dipanggang dan digoreng seperti kentang goreng, keripik, roti goreng, biskuit, kerupuk dan sarapan sereal.

6. Liver
Hindari makanan yang mengandung banyak protein seperti daging, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai. Juga hindari makanan yang mengandung banyak garam.

7. Asma
Hindari makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih seperti susu, keju dan produk susu lainnya, gula putih, tepung putih, roti putih dan coklat. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti telur, susu, gandum, ikan, kerang, kacang-kacangan, kedelai dan kacang tanah
, serta makanan yang mengandung sulfida seperti acar, sayuran dan buah-buahan kering, dan udang.

8. Maag
Hindari konsumsi kafein, makanan pedas, makanan pedas seperti daging dan jeroan, minuman berkarbonasi, susu, jeruk, dan tomat.

9. Migrain
Hindari konsumsi rokok, minuman beralkohol, kopi, cokelat dan produk-produk cokelat, teh hitam dan hijau dan minuman ringan. Hindari juga makanan dengan bahan pengawet dan aditif seperti MSG (monosodium glutamat), kaldu ekstrak, atau produk protein nabati terhidrolisis dengan label yang menyebutkan "rasa alami".

10. Wasir
Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan.

11. Sinusitis
Hindari makanan yang digoreng, tepung makanan, gula putih, tepung terigu, beras, pai, rempah-rempah yang kuat, daging dan produk daging.

12. Autis
Hindari makanan yang mengandung protein gluten seperti gandum, oat, barley, makanan kasein pada susu, pancake, pemanis buatan.

13. Rematik
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak seperti daging dan produk daging, kerupuk jengkol, mentega, krim, sosis, daging ham, telur, dan semua produk susu.

14. Tifus
Hindari makanan berserat tinggi seperti gandum utuh dan biji-bijian. Juga hindari kacang mete mentah, kubis, paprika, lobak, bawang putih, bawang merah, rempah, acar, makanan yang digoreng, daging, semua jenis buah-buahan mentah kecuali pisang dan pepaya.

15. Malaria
Makanan yang harus dihindari adalah kopi, teh kental, makanan olahan, saus, bumbu masak, acar, gula, tepung putih, minuman beralkohol, dan semua produk daging.

16. Keputihan
Hindari makanan yang dapat merangsang lendir seperti nanas, ketimun, telur, dan udang.

17. Osteoporosis
Hindari makanan berlemak seperti daging, susu, santan, margarin, hotdog, hamburger, kopi dan minuman berkafein, coklat, dan minuman berkarbonasi.

18. Epilepsi
Hindari makanan yang mengandung glutamin (asam amino yang dapat menyebabkan serangan epilepsi) seperti biji-bijian, gandum, oat, susu yang kadar glutamin tinggi, kacang-kacangan, kedelai, dan produk daging terutama daging kelinci.

19. Demam Berdarah
Hindari makanan cepat saji (junk food), makanan berlemak seperti daging, santan, susu tinggi lemak. Perbanyak konsumsi buah dan air putih.

20. Prostat
Hindari minuman berkafein seperti kopi, makanan pedas, makanan lemak terutama daging merah, dan juga alkohol.

(Thanks for Suan Lie)

BATASI PAKAI HP SAAT HAMIL


Penggunaan Telepon Selular Selama Kehamilan Berpotensi Merusak Janin. Wanita yang menggunakan telepon selular (HP) ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak.

Wanita hamil yang memakai HP yang meskipun hanya 2 atau tiga kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah. Tapi hasil di atas justru lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.

Secara spesifik, para ibu yang menggunakan HP 54 persen cenderung memiliki anak dengan masalah tingkah laku. Dan ketika sang anak juga kemudian menggunakan HP, mereka:

  • 80 persen lebih cenderung menderita kesulitan terhadap tingkah laku.
  • 25 persen lebih beresiko terhadap masalah emosional.
  • 34 persen lebih cenderung mengalami kesulitan dalam bersosialisasi
  • 35 persen lebih cenderung menjadi hiperaktif.
  • 49 persen lebih beresiko mengalami masalah dalam bertindak spontan.

Hasil-hasil temuan dari studi tersebut membuat para ilmuwan yang mengadakannya menjadi terkejut. Penelitian ini juga memberikan bobot tersendiri karena salah satu dari para peneliti itu sendiri, merupakan
Profesor UCLA, Leeka Kheifets, kini telah percaya dimana sebelumnya skeptik bahwa HP dapat berbahaya bagi kesehatan.

(Thanks for D. Cong)