PREDIKSI FENGSHUI TAHUN 2009-Edisi 2

SIKLUS 60 TAHUNAN

FengShui yang berpatokan pada kalender China merupakan penggabungan dari siklus bulan dan matahari. Tanggal dalam kalender ini menggambarkan posisi matahari dan bulan sekaligus. Tidak mengherankan bila aspek astrologi dalam kalender China sering kali dianggap lebih jitu.

Salah satu aspek yang sering menjadi pijakan bagi ramalan dalam penanggalan China adalah keberadaan siklus 60 tahunan. Siklus tersebut terkait erat dengan shio dan lazimnya dinisbatkan sebagai karakter pada tahun yang bersangkutan. Menurut Raymond Lo, dalam kalender China yang berputar setiap 60 tahun, berarti dunia akan mengulangi peristiwa yang hampir sama pada 60 tahun silam. Misalnya pada 1949 dibentuknya NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) sehingga Pada tahun ini orde dunia baru yang sedang dibentuk. Lo menambahkan, pada 1949 juga dikenal sebagai tahun di mana negara-negara melakukan pemulihan akibat Perang Dunia II dan tahun-tahun ketika perdamaian dan lingkungan lebih stabil. Karena itu, riak-riak kerusuhan dan kekacauan tetap saja akan terjadi tahun ini.

PELUANG BISNIS

Tahun 2009 ini merupakan tahun yang baik bagi orang-orang yang memiliki bisnis terkait dengan elemen kayu, kertas, dan energi. "Pengusaha dan para profesional yang terjun di dunia busana, media pemberitaan, hiburan, minyak, dan bisnis penerbangan akan mengalami kejayaan," ujar Lo. Sektor bisnis yang kurang bersinar pada 2009 antara lain industri yang berkaitan dengan perairan seperti perkapalan, transportasi, komunikasi, dan minuman. Industri properti, hotel, pertambangan, dan asuransi akan tetap lancar; walaupun tidak meraih keuntungan melimpah.

Dalam dunia fengsui, Lo dikenal sebagai peramal yang jitu. Beberapa bukti, ramalannya pada 2008 tidak meleset. Lo pernah meramal bahwa China sudah harus menjalani tahun 2008 dengan rentetan insiden besar. Dalam empat bulan pertama tahun tersebut, China dilanda badai salju yang melumpuhkan serta terjadinya kerusuhan di Tibet. Lo menuturkan, selanjutnya diikuti dengan keributan pada jalur internasional pawai obor Olimpiade yang disulut oleh para pengunjuk rasa pro-Tibet. Lalu kecelakaan kereta api yang mematikan diikuti gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter yang memakan ribuan korban jiwa di bagian tengah Provinsi Sichuan.

Bukan tahun lalu saja prediksi Lo benar-benar terjadi. Pada masa lalu dia juga pernah memprediksi kejatuhan pemimpin Uni Soviet Michael Gorbachev dan mundurnya mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher. Kemudian, dia pernah memprediksi jatuhnya Presiden Rusia Boris Yetlsin pada 1999, kekacauan di Nasdaq pada 2006, juga perceraian Tom Cruise dan Nicole Kidman pada 2001.

Tidak ketinggalan, meletusnya Perang Teluk pada 1990 dan 2002, serta prediksinya tentang penangkapan Saddam Hussein pada 2003. Belum cukup sampai di situ, dia juga memprediksi terpilihnya kembali Presiden AS George Bush pada 2004 dan kemenangan Obama. Lo mengakui beberapa kejadian tersebut berhubungan dengan astrologi China, sistem kepercayaan tradisional yang telah berusia ribuan tahun.

RAIH SEHAT DAN SUKSES

Dengan fengsui, dia mengaku ingin membantu banyak orang untuk menciptakan harmoni dalam lingkungan mereka menggapai hubungan, kekayaan, kesehatan, dan kesuksesan yang lebih baik. Lo sering diundang dalam berbagai program spesial televisi, termasuk "Good Morning America" di ABC, "Wicker's World" di BBC,dan "Today Show" di Australian TV. Dia juga tampil dalam program "Feng Shui Makeover" di Discovery Channel dan "Tech Watch"di CNN. Selain itu, Lo sering menulis di harian Hong Kong Standard. Beberapa buku tentang fengsui juga telah dia tulis dan umumnya termasuk bukubuku terlaris dan menjadi acuan bagi orang yang ingin belajar ilmu tersebut. Raymond Lo merupakan sarjana sosial lulusan Universitas Hong Kong masih mengajar di School of Professional and Continual Education di almamaternya. Dia juga menjadi konsultan di Badan Pariwisata Hong Kong untuk pelajaran fengsui, Hotel Terkemuka di dunia, serta sering menjadi pembicara tentang prediksi ekonomi dalam beberapa forum internasional.