13 April 2010

TEKNIK MANTAP MEMERAH ASI - 2


Persiapan Memerah ASI

  • Gunakan wadah yang paling bersih, bisa terbuat dari plastik atau bahan metal (paling baik karena lemak dari ASI dapat menempel pada sisi wadah dari kaca).
  • Cuci tangan lebih dulu dan duduklah dengan santai. Posisi badan sedikit condong ke depan.
  • Pilihlah lokasi yang bersih dan tenang agar tidak terganggu.
  • Berusahalah untuk rileks, nyaman dan tidak tegang saat memerah. ASI akan lebih mudah keluar jika perasaan (emosi) Moms dalam keadaan baik dan stabil. Kondisi yang santai akan membantu pelepasan hormon oksitosin, yang berpengaruh melancarkan pengeluaran ASI.

Langkah Memerah ASI
  1. Pertama, letakkan ibu jari dan dua jari lainnya (telunjuk dan jari tengah) sekitar 1 cm hingga 1,5 cm dari areola. Usahakan untuk mengikuti aturan tersebut sebagai panduan, mengingat ukuran areola pada tiap wanita bervariasi.
  2. Bagi yang berpayudara besar, angkat payudara dan dorong ke arah dada. Gulung menggunakan ibu jari dan jari lainnya secara bersamaan.
  3. Hindari posisi jari ke arah jam 12 dan jam 4 melingkari areola. Pijat dengan lembut dari dasar payudara ke arah puting susu untuk merangsang refleks oksitosin (let down reflex). Rangsang puting susu dengan ibu jari dan jari telunjuk Anda. Gunakan kompres air hangat atau mandi dengan air hangat agar membantu ASI lebih mudah keluar.
  4. Letakkan ibu jari di bagian luar atas areola (arah jam 12) dan jari telunjuk serta jari-jari lain di bagian bawah areola (arah jam 6) atau membentuk huruf C.
  5. Tekan jari-jari anda ke belakang ke arah dada kemudian pencet dan tekan payudara Anda di antara jari-jari Anda, dan lepaskan, dorong ke arah puting seperti mengikuti gerakan mengisap bayi. Ulangi hal ini berulang-ulang.
  6. Ketika ASI mengalir lambat, gerakkan jari Anda di sekitar areola dengan berpindah-pindah tempat, kemudian mulai memerah lagi sampai ASI yang tersimpan menjadi kosong. Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ke titik gudang ASI lainnya. Demikian juga saat memerah payudara yang lainnya, gunakan kedua tangan. Misalnya, saat memerah payudara kiri, gunakan tangan kiri. Juga saat memerah payudara kanan, gunakan tangan kanan.
  7. Saat memerah ASI, jari-jari berputar seiring jarum jam ataupun berlawanan agar semua gudang ASI kosong. Pindahkan ibu jari dan jari lainnya pada posisi jam enam dan jam 12. Kemudian posisi jam 11 dan jam lima, kemudian jam dua dan jam delapan, kemudian jam tiga dan jam sembilan.
  8. Ulangi prosedur ini secara teratur (rythmically) hingga payudara menjadi lembek.
  9. Hindari gerakan memencet payudara, hal ini dapat melukai kulit pada payudara dan menjadi memar atau memerah. Hindari pula menarik-narik puting, karena dapat menyebabkan rusaknya lapisan lemak pada areola.
SILAHKAN DICOBA,
SEMOGA POSTING INI BERMANFAAT

(Thanks for A.D. Rumpak)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan